Kamis, 06 Desember 2012

Ingin Jadi Menantu Kesayangan? Ini 10 Caranya

Permasalahan dengan mertua merupakan salah satu konflik paling klasik dalam hubungan pernikahan. Bahkan tak jarang masalah itu jadi penyebab keretakan rumah tangga. Sebagai solusi, jadilah Anda lakukan demi mendapat predikat menantu kesayangan.
Sebelum bertemu dengan mertua, ada baiknya jika Anda tidak dalam keadaan marah atau jengkel. Jika memendam perasaan tersebut, mungkin saja Anda menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung dengan perkataan mertua. Buat diri merasa rileks sehingga bisa membangun suasana yang hangat saat bertemu sang mertua.
Ada pepatah mengatakan 'tak kenal maka tak sayang'. Hal itu juga berlaku pada hubungan Anda dan mertua. Lawan kecanggungan atau mungkin rasa malas ketika bertemu sang mertua dengan mengajaknya berbicara. Luangkan waktu sesering mungkin untuk berbincang-bincang dengan 'ibu' baru Anda agar hubungan bisa semakin akrab.
Salah satu cara mengambil hati mertua adalah dengan menunjukkan sikap baik dan 'manis' Anda. Anda bisa rencanakan pesta ulang tahunnya, memasak makanan favorit mertua, atau memberikan hadiah yang sedang diinginkan. Dengan cara ini, bukannya tak mungkin mertua akan makin menyayangi Anda.
Anda bisa 'dekat' dengan seseorang ketika menemukan ketertarikan yang sama. Jadi cobalah cari apa hal yang bisa Anda lakukan dan nikmati bersama mertua. Misalnya saja, shopping, olahraga atau masak.
Bagaimana pun sempurnanya mertua Anda, tetaplah jadi diri sendiri. Jangan mengubah seluruh hidup hanya karena ingin terlihat baik di mata mertua. Jika Anda melakukan hal-hal yang positif serta berusaha mendekatkan diri dengan mereka, pasti orangtua pasangan menghargai usaha Anda.
Yang mertua pertama kali lihat dari Anda setelah menikah adalah kemampuan Anda sebagai istri ketika mengurus suami. Jika suami adalah anak tunggal, bisa jadi ia akan semakin fokus dengan Anda. Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda 'pamer' kemampuan, seperti memasak makanan favorit suami saat mertua datang berkunjung.
Kalau Anda dan suami belum berencana untuk memiliki anak setelah menikah, setidaknya beritahu mereka bahwa Anda tetap mempunyai rencana tersebut. Jelaskan alasan mengapa Anda menunda, tentu dengan alasan 'demi kebaikan sang cucu'. Misalnya, misalnya ingin mempersiapkan investasi pendidikan. Janji kehadiran cucu ini penting karena dalam usia tertentu, ada tahapan dimana orang tua ingin menjadi kakek dan nenek.
Jangan mendebatkan anak dengan mertua hanya karena hal sepele. Misalnya, ketika mertua membelikan mainan kepada si kecil, namun Anda tidak menyukainya. Jika Anda merasa tidak suka dengan sesuatu yang dilakukan oleh mertua, lebih baik hargai terlebih dahulu pemberiannya. Kemudian, berbicara mengenai ketidaksukaan Anda berdua mertua saat sedang santai disertai alasan yang jelas.
Mungkin Anda mempunyai hubungan yang kurang baik dengan mertua. Anda merasa orangtua suami terlalu menuntut. Namun, kuncinya adalah sabar dan berusaha melakukan yang terbaik demi pasangan serta si buah hati. Cobalah lebih akrab dengan mertua dan jangan menyerah jika baru satu kali berusaha.
Jika mertua termasuk orang yang sulit didekati, jangan marah atau jengkel menghadapinya. Coba pikirkan hal-hal positif ketika bersama mereka. Ingat, bahwa ialah yang menghadirkan suami Anda atau betapa sayangnya suami terhadap orang tuanya. Hal positif itu membantu perasaan kesal menjadi lebih ringan sehingga Anda bisa lebih baik saat berusaha membangun hubungan harmonis dengan mertua.

Sumber : wolipop.detik.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar