Kamis, 15 Mei 2014

Sosok Pria Keriting dalam Lukisan Ini Benarkah Yesus?

University of Barcelona Lukisan di makam Mesir Kuno ditemukan. Diduga, lukisan itu menggambarkan sosok Yesus.
Arkeolog asal Spanyol menemukan lukisan sosok pada makam Mesir Kuno yang diduga merupakan wajah sosok Yesus menurut orang pada masa itu.

Pada struktur batu yang berlokasi di kota Mesir Kuno, Oxyrhynchus, sekitar 100 km di selatan Kairo, Mesir, terlukis sosok yang diduga Yesus itu, yang memiliki rambut keriting, mengenakan tunic pendek.

"Dia mengangkat tangannya seolah sedang memberkati," kata Josep Padro, pakar sejarah Mesir Kuno, yang selama 20 tahun mengekskavasi wilayah Oxyrhynchus.

Lukisan wajah yang diduga Yesus itu ditemukan lewat ekspedisi Padro bersama tim arkeologi dari University of Barcelona, Catalan Egyptology Society, dan University of Montpellier di Perancis.

"Kita mungkin menghadapi wajah awal Yesus Kristus," kata Pedro. Disebut wajah awal karena sosok Yesus memang selalu digambarkan berbeda dalam berbagai budaya dan zaman.

Oxyrhynchus merupakan wilayah tempat pemujaan Dewa Osiris. Struktur di bawah tanah yang ditemukan berada di lokasi rute pemujaan yang menghubungkan Nil dan Osireion, di kuil yang didedikasikan untuk Osiris.

Meski demikian, lukisan yang diduga wajah Yesus berasal dari masa setelah peradaban Mesir Kuno, dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.

Untuk menemukan lukisan itu, Pedro dan rekannya harus menyingkirkan batu seberat 45 ton. Berhasil melakukannya, mereka menemukan ruang bawah tanah berukuran panjang 7,9 meter dan dalam 3,6 meter.

Berada di dalam ruang itu, Pedro dan rekannya menemukan lima atau enam lapis lukisan di dinding, di mana yang terakhir berasal dari masa-masa awal Kristen. Karena berasal dari masa awal Kristen, ilmuwan menduga bahwa lukisan itu merupakan wajah Yesus.

Diberitakan Foxnews, 1 Mei 2014 lalu, bersama lukisan itu, ilmuwan menemukan lukisan pohon dan teks bahasa Koptik yang kini tengah diterjemahkan.


Sumber: sains.kompas.com

JASAD FIR’AUN DAN KEBESARAN ALLAH

Di dalam bukunya, “al-Qur’an Dan Ilmu Modern”, Dr Morris Bukay[1] mengungkap kesesuaian informasi al-Qur’an mengenai nasib Fir’aun Musa setelah ia tenggelam di laut dan realita di mana itu tercermin dengan masih eksisnya jasad Fir’aun Musa tersebut hingga saat ini. Ini merupakan pertanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala saat berfirman,

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” [QS.Yunus:92]

Dr. Bukay berkata, “Riwayat versi Taurat mengenai keluarnya bangsa Yahudi bersama Musa Alaihissalam dari Mesir menguatkan ‘statement’ yang menyatakan bahwa Mineptah, pengganti Ramses II adalah Fir’aun Mesir pada masa nabi Musa Alaihissalam. Penelitian medis terhadap mumi Mineptah membeberkan kepada kita informasi-informasi berguna lainnya mengenai dugaan sebab kematian Fir’aun ini.

Sesungguhnya kitab Taurat menyebutkan, jasad tersebut ditelan laut akan tetapi tidak memberikan rincian mengenai apa yang terjadi terhadapnya setelah itu, Injil pun juga sama. Sedangkan al-Qur’an menyebutkan, jasad Fir’aun yang dilaknat itu akan diselamatkan dari air sebagaimana keterangan ayat di atas. Dalam hal ini, pemeriksaan medis terhadap mumi tersebut menunjukkan, jasad tersebut tidak berada lama di dalam air sebab tidak menunjukkan adanya tanda kerusakan total akibat terlalu lama berada di dalam air.[2]

Dr. Morris Bukay menyebutkan bahwa dalam sebuah penelitian medis dengan mengambil sampel organ tertentu dari jasad mumi tersebut pada tahun 1975 melalui bantuan Prof Michfl Durigon dan pemeriksaan yang detail dengan menggunakan mikroskop, bagian terkecil dalam organ itu masih dalam kondisi terpelihara secara sempurna. Ini menunjukkan, keterpeliharaan secara sempurna itu tidak mungkin terjadi andaikata jasad tersebut sempat tinggal beberapa lama di dalam air atau bahkan sekali pun berada lama di luar air sebelum terjadi proses pengawetan pertama.

Dr. Bukay juga menyebutkan, diri bersama tim telah melakukan banyak penelitian, di antaranya untuk mengetahui dugaan sebab kematian Fir’aun. Penelitian yang dilakukannya berjalan legal karena dibantu direktur laboratorium satelit di Paris, Ceccaldi dan prof. Durigan. Objek penelitian dititik beratkan pada salah satu orang di tengkorak kepala.

Mengenai hasilnya, Dr Bukay mengungkapkan, “Dari situ diketahui, bahwa semua penelitian itu sesuai dengan kisah-kisah yang terdapat dalam kitab-kitab suci yang menyiratkan Fir’aun tewas ketika digulung gelombang…”[3]

Dr. Bukay menjelaskan sisi kemukjizatan masalah ini. Ia mengatakan, “Di zaman di mana al-Qur’an sampai kepada manusia melalui Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam, jasad-jasad para Fir’aun yang diragukan orang di zaman kontemporer ini apakah benar atau tidak ada kaitannya dengan saat keluarnya Musa, sudah lama terpendam di pekuburan lembah raja di Thoba, di pinggir lain dari sungai Nil di depan kota al-Aqshar saat ini.

Pada masa Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam segala sesuatu mengenai hal ini masih kabur. Jasad-jasad tersebut belum terungkap kecuali pada penghujung abad ke-19.[4] Dengan begitu, jasad Fir’aun Musa yang masih eksis hingga kini dinilai sebagai persaksian materil bagi sebuah jasad yang diawetkan milik seorang yang mengenal nabi Musa Alaihissalam, menentang permintaannya dan memburunya dalam pelarian serta mati saat pengejaran itu. Lalu Allah menyelamatkan jasadnya dari kerusakan total sehingga menjadi tanda kebesaran-Nya bagi umat manusia sebagaimana yang disebutkan al-Qur’an al-Karim.[5]

Informasi sejarah mengenai nasib jasad Fir’aun tidak berada di tangan manusia mana pun ketika al-Qur’an turun atau pun setelah beberapa abad setelah turunnya. Akan tetapi ia dijelaskan di dalam Kitab Allah Subhanahu wa ta’ala sebelum lebih dari 1400 tahun lalu.

Seorang Professor Masuk Islam Karena Mumi Fir’aun

Professor Maurice Bucaille adalah seorang dokter ahli bedah terkemuka di dunia yang berasal dari Prancis. Ia mempunyai cerita yang sangat menakjubkan. Ia menjelaskan sebab musabab dirinya meninggalkan agama Katolik yang telah dianutnya bertahun-tahun, kemudian menyatakan dirinya memeluk agama Islam.

Setelah menyelesaikan study setingkat SMA-nya, ia menetapkan untuk mengambil jurusan kedokteran pada sebuah univertsitas di Prancis. Ia termasuk salah satu dari mahasiswa yang berprestasi hingga akhir tahun, karena kecerdasan dan keahlian yang dimilikinya, dia kemudian menjadi seorang dokter terkemuka di Prancis.

Prancis adalah negara yang terkenal sangat menjaga dan mementingkan barang-barang peninggalan kuno dibandingkan dengan negara yang lainnya, terutama pada masa kepemimpinan Fransu Metron tahun 1981.

Pada tahun itu, Prancis meminta ijin kepada Mesir agar mereka diberikan kesempatan untuk memeriksa dan meneliti mumi Fir’aunnya yang terkenal. Sebuah mumi yang tak asing dikalangan orang-orang Islam. Fir’aun ini adalah orang yang ditenggelamkan Allah dilaut merah, tatkala melakukan pengejaran terhadap nabi Musa Alaihissalam.

Permintaan Prancis ditanggapi oleh Mesir dengan mengizinkan Prancis untuk mengadakan penelitian. Mumi Fir’aun dipindahkan dengan menggunakan pesawat terbang. Setibanya di Prancis, kedatangan mumi tersebut disambut oleh Persiden Franso Metron beserta para menterinya seolah-olah dia masih hidup.

Mumi tersebut kemudian dipindahkan ke pusat barang-barang kuno milik Prancis untuk diserahkan kepada para ilmuwan dan dokter bedah, supaya mereka dapat mempelajari rahasia yang terkandung dari mumi tersebut, dan Profesor Professor Maurice Bucaille bertindak sebagai ketua tim penelitian.

Semua tim peneliti bertugas untuk meneliti, memperbaiki tulang-tulang yang sudah rusak dan anggota tubuh yang lainnya. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Professor Maurice Bucaille, ia justru menyelidiki tentang rahasia kematian Fir’aun.

Pada suatu malam, ia memperoleh hasil penelitiannya; bahwa terdapat bekas garam yang menempel pada mayat mumi, sehingga dapat ia jadikan sebuah bukti yang nyata bahwa Fir’aun mati karena tenggelam dan mayatnya dapat di selamatkan, kemudian diawetkan pada saat kejadian.

Dari hasil penelitiannya, timbul beberapa pertanyaan yang susah untuk ia dapatkan jawabannya yaitu bagaimana mayat Fir’aun dapat diselamatkan, dan anggota tubuhnya masih tetap utuh, sedangkan kondisi mayat-mayat yang lainnya setelah diawetkan tidak seperti dirinya?

Namun sebelum ia selesai membuat kesimpulan, salah seorang temannya berbisik kepadanya dengan berkata: “Jangan terburu-buru seperti itu, karena orang-orang Islam telah mengetahui tentang hal ini.”
Mendengar pernyataan dari temannya itu, ia menolak keras atas pernyataan tersebut. Ia berkata: “Penemuan seperti ini tidak mungkin dilakukan kecuali ada dukungan sains dan teknologi canggih”.

Salah seorang temannya yang lain menanggapinya seraya berkata: “Al-Qur’an merekalah yang telah menceritakan kematiannya dan bagaimana jasadnya di selamatkan dari tenggelam.” Mendengar penjelasan temannya itu, Bakay kebingungan dan bertanya-tanya bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sedangkan mumi ini sendiri baru ditemukan pada tahun 1898 atau kurang lebih baru dua ratus tahun yang lalu, sedangkan Al-Qur’an mereka sudah ada semenjak lebih dari seribu empat ratus tahun…!!!

Bagaimana akal manusia dapat mengetahuinya, padahal semua manusia -bukan hanya orang-orang Arab- belum ada yang mampu mengetahui bagaimana peradaban orang-orang Mesir di masa lampau dan bagaimana caranya mereka mengawetkan mayat, kecuali pada masa sepuluh tahun yang lalu?

Maurice duduk termenung di dekat mumi Fir’aun tersebut sambil memikirkan tentang bisikan yang telah ia dengar dari temannya; bahwasanya Al-Qur’an telah menceritakan kejadian itu, padahal kitab sucinya hanya menceritakan tentang tenggelamnya Fir’aun akan tetapi di dalamnya tidak di jelaskan tentang keadaannya sesudah tenggelam. Ia pun bergumam dalam kesendiriannya:

“Masuk akalkah bahwa jasad yang ada di depanku ini adalah Fir’aun Mesir yang telah mengusir Nabi Musa? Benarkah kalau Nabinya orang muslim yang bernama Muhammad itu sudah mengetahui tentang hal ini sejak 1400 tahun yang silam?

Berbagai pertanyaan yang belum sempat terjawab, membuat Professor Maurice tidak dapat tidur disetiap malam. Ia kemudian mengambil Kitab Taurat dan membacanya, sampai pada sebuah kalimat yang mengatakan: “Kemudian air itupun kembali pada keadaan sedia kala, kemudian air laut itupun menenggelamkan perahu-perahu beserta Fir’aun dan bala tentaranya, hingga tidak tersisa satupun diantara mereka.”

Setelah menyelesaikan penelitian dan perbaikan, maka mumi tersebut kemudian di kembalikan ke Mesir dengan menggunakan peti yang terbuat dari kaca nan elok, karena menurutnya itu lebih pantas untuk orang yang berkedudukan seperti Fir’aun. Akan tetapi Bakay masih dalam kondisi belum puas dengan berita yang di dengarnya, bahwa orang-orang Islam telah mengetahui keselamatan mumi ini. Ia pun lalu berkemas untuk berkunjung ke Saudi Arabia guna menghadiri seminar kedokteran yang akan dihadiri para pakar bedah muslim.

Dalam pidatonya, Professor Maurice memulai pembicaraan tentang hasil penyelidikannya bahwa jasad Fir’aun dapat diselamatkan setelah tenggelam, kemudian salah seorang diantara pakar muslim berdiri dan membuka serta membacakan mushaf pada Surat Yunus Ayat 92 yang artinya: “Pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat dijadikan pelajaran bagi orang-orang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami.”

Professor Maurice Bucaille terheran-heran dengan penjelasan yang baru saja ia dengar, ia lalu beranjak dari tempat duduknya dan dengan suara lantang ia berkata: “Pada hari ini; aku menyatakan diri untuk memeluk agama Islam dan aku mengimani Al-Qur’an ini”.

Setelah selesai seminar Professor Maurice Bucaille lalu kembali ke Prancis dengan wajah yang berbeda dari wajah sebelum ia datang menghadiri seminar. Selama sepuluh tahun ia tidak mempunyai pekerjaan yang lain, selain mempelajari tentang sejauh mana keserasian dan kesinambungan Al-Qur’an dengan sains, serta perbedaan yang bertolak belakang dengannya. Namun apa yang ia dapati selalu berakhir sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa ta’ala: Yang tidak datang kepadanya (Al Qur’an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (Fushshilat: 42)

Dari hasil penyelidikan yang bertahun-tahun, ia kemudian menulis sebuah buku tentang kesinambungan Al-Quran dengan sains yang mampu mengguncangkan Eropa. Sehingga ketika para pakar- pakar dan para ilmuwan barat berusaha untuk mendebatnya, mereka tidak kuasa …

Tenggelamnya Fir’aun Dalam Bible

Kisah bermula dari perintah Tuhan kepada nabi Musa Alaihissalam untuk membebaskan orang-orang Israel dari penindasan raja Fir’aun dan sekaligus mengeluarkan mereka dari Mesir.

Nabi Musa Alaihissalam dibantu nabi Harun as menghadap ke Fir’aun, guna meminta kepada Fir’aun untuk membawa orang-orang Israel keluar dari Mesir yang berarti melepaskan orang-orang Israel dari kekuasaan raja Fir’aun. Tetapi Fir’aun menolak permintaan nabi Musa Alaihissalam tersebut.

Tuhan mengulangi lagi perintahnya kepada nabi Musa Alaihissalam, waktu itu nabi Musa Alaihissalam sudah berumur 80 tahun. Nabi Musa Alaihissalam menunjukkan kepada Fir’aun bahwa dirinya mempunyai kepandaian supranatural, namun hal ini tidak membuat Fir’uan melunak. Kemudian Tuhan mengirim siksaan berupa air sungai berubah menjadi darah, timbulnya katak-katak, nyamuk, wabah penyakit kepada manusia dan hewan, kegelapan dan kematian bagi bayi-bayi yang lahir pertama kali. Tetapi hal ini masih belum menaklukkan hati Fir’aun untuk membiarkan orang-orang Israel keluar dari Mesir atau melepaskan dari kekuasaannya.

Akhirnya, nabi Musa tidak meminta izin Fir’aun untuk membawa 600.000 orang Israel keluar dari Mesir. Jumlah tersebut belum termasuk anak-anak sehingga bila mereka ikut dihitung jumlah keseluruhan orang-orang Israel yang diajak nabi Musa Alaihissalam keluar Mesir adalah berkisar antara 2 juta hingga 3 juta jiwa.

Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. [Keluaran 12:37]

Pada waktu itulah Fir’aun mengejar nabi Musa Alaihissalam beserta pengikutnya, dengan menggunakan 600 kereta dan kudanya yang terbaik dari Mesir, dan setiap kereta dikendarai dua orang perwira.

Fir’aun beserta pasukannya berhasil mengejar nabi Musa Alaihissalam dan pengikutnya, keadaan nabi Musa terjepit, didepan terbentang lautan dan dari belakang terdesak ribuan pasukan Fir’aun.

Adapun orang Mesir, segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pihahirot di depan Baal-Zefon.

Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN. [Keluaran 14:9-10]

Dan ketika dalam keadaan kritis:

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. [Keluaran 14:21]

Maka melintaslah nabi Musa Alaihissalam dan pengikutnya, kemudian disusul oleh Fir’aun dan tentaranya, Namun Fir’aun dan tentaranya berjalan sangat lambat karena roda keretanya berputar miring terseok-seok dan nabi Musa sa beserta pengikutnya berlari meninggalkan mereka jauh. Setelah itu atas perintah Tuhan nabi Musa Alaihissalam mengulurkan kembali tangannya ke laut, maka :

Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal dari mereka. [Keluaran 14:28]

Fir’aun beserta pasukannya tewas dalam lautan, tak seorangpun yang hidup. Tuhan telah mencampakkan Fir’aun kedalam lautan dan membiarkan tubuhnya musnah dalam lautan :

Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. [Mazmur 136:15]

Air menutupi para lawan mereka, seorang pun dari pada mereka tiada tinggal. [Mazmur 106:11]

Dari kisah tersebut, point yang dapat kita ambil adalah :

Jumlah 2 juta sampai 3 juta orang-orang Israel yang melarikan diri keluar Mesir nampaknya sangat berlebihan. karena jumlah sebesar itu, resiko kematian d itengah padang pasir yang amat terik tentu sangat tinggi, ini merupakan angka yang bombastik. Apalagi mereka tidak mempunyai persediaan makanan dan air yang cukup.

Mayat Fir’aun dimusnahkan dalam lautan.

Tenggelamnya Fir’aun Dalam Al-Qur’an

Kisah bermula pada kekafiran, kesombongan dan keingkaran bangsa Mesir yang mengikuti Fir?aun dalam menentang Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA dan nabinya Musa Alaihissalam dan yang menindas bangsa Israel, padahal telah nyata petunjuk bagi mereka dan telah diperlihatkan kejadian-kejadian luar biasa kepada mereka sebagai tanda kekuasaan Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA, tetapi hati mereka tidak mau sadar, tidak mau kembali kepada kebenaran dan beriman kepada Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA.

Sangat sedikit yang beriman dari orang-orang Mesir, ada yang mengatakan hanya tiga orang yang beriman, yaitu istri Fir’aun, seorang dari pengikut Fir’aun dan seorang pemberi nasehat.

Karena, Fir’aun dan bangsanya tetap ingkar dan sombong, Nabi Musa Alaihissalam meminta kepada Fir’aun untuk meninggalkan Mesir beserta orang-orang Bani Israel, namun Fir’aun menolak permintaan ini. Maka turunlah perintah Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA :

Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)”. [QS. 20:77]

Maka pergilah nabi Musa Alaihissalam bersama-sama kaumnya Bani Israel pada malam itu juga, dan pada pagi harinya, tidak ada seorangpun dari kaum nabi Musa Alaihissalam yaitu Bani Israel yang tertinggal di Mesir, mereka telah pergi meninggalkan Mesir.

Pagi harinya, mengetahui orang-orang Israel telah meninggalkan Mesir, Fir’aun sangat marah dan segera mengumpulkan tentaranya, kereta dan kuda yang ada di seluruh wilayah Mesir untuk mengejar nabi Musa Alaihissalam dan orang-orang Israel. Dengan marah Fir’aun berkata kepada pasukannya :

“Orang-orang itu berjumlah tidak banyak, dan sesungguhnya, mereka telah benar-benar membuat kita marah”

Kemudian setelah tentara dan kuda-kuda terkumpul, diberangkatkanlah pasukannya mengejar Nabi Musa Alaihissalam dan Bani Israel.

”Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”. Musa menjawab: ”Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”. [QS: 26:60-62]

Ketika pengikut nabi Musa Alaihissalam dalam keadaan ketakutan karena akan segera tersusul, turunlah firman Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA :

Lalu Kami wahyukan kepada Musa:”Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. [QS. 26:63]

Maka melintaslah nabi Musa beserta kaumnya Bani Israel, dan Fir’aun beserta pasukannya menyusul dibelakangnya. Ketika Nabi Musa Alaihissalam dan pengikutnya sampai di daratan yang tinggi dan Fir’aun beserta pasukannya masih ditengah-tengah lautan, maka datanglah pertolongan Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA kepada nabi Musa Alaihissalam :

Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang itu. [QS. 26:65-66]

Tenggelamlah Fir’aun beserta pasukannya dan tak seorangpun terselamatkan nyawanya termasuk Fir’aun. Namun Fir’aun saat-saat akhir menjelang kematiannya, dia baru sadar atas keingkarannya dan dia sempat mengucapkan kalimat tauhid dan berserah diri kepada Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA :

Hingga bila Fir’aun itu hampir tenggelam berkatalah dia: ”Saya percaya bahwa tidak ada Ilah melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. [QS. 10:90]

Dengan perngakuan Fir’aun tersebut, Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA berkenan menyelamatkan mayat Fir’aun agar tidak sampai hancur di dalam lautan, dan agar tubuh Fir’aun yang dibiarkan utuh tersebut dapat menjadi pelajaran bagi manusia kelak :

Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. [QS. 10:92]

Begitulah, Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA menjaga tubuh Fir’aun tetap utuh walaupun tertelan lautan, untuk menjadi pelajaran dan sebagai tanda-tanda kekuasaan-NYA bagi orang-orang yang datang sesudahnya, bukan hanya kisah tenggelamnya Fir’aun yang menjadi pelajaran dan sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA, tetapi tubuh fisiknya juga.

Satu point yang dapat diambil dari kisah tenggelamnya Fir’aun dalam Al-Qur’an, yaitu : Mayat Fir’aun dijaga utuh oleh Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA.

Arkeologi Membuktikan Kebenaran Al-Qur’an

Alkitab menyatakan tubuh Fir’aun telah musnah karena tenggelam di lautan, sedang Al-Qur’an menyatakan Tubuh Fir’aun tetap utuh dan selamat walaupun tenggelam di lautan, di sisi lain dari dunia sejarah khususnya bidang arkeologi, telah menemukan mummi yang diindentifikasi sebagai jasad dari tubuh Fir’aun yang mengejar-ngejar nabi Musa Alaihissalam dan tenggelam di lautan.

Temuan arkeologi ini, membuktikan apa yang dinyatakan Al-Qur’an tentang tubuh Fir’aun yang dijaga utuh oleh Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA adalah benar-benar terjadi pada 2000 tahun sebelum Al-Qur?an itu sendiri menyatakannya. Dan temuan arkeologi ini secara bersamaan menyangkal apa yang dinyatakan Alkitab bahwa tubuh Fir’aun telah musnah di lautan.

Bukti kebenaran Al-Qur’an ini, sekaligus menjelaskan bahwa :

Al-Qur’an bukanlah bikinan Muhammad Shallaahu ‘alaihi Wa Sallam, karena, apa yang dikisahkan Al-Qur’an tentang tubuh Fir’aun yang dijaga utuh oleh Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA adalah terjadi sekitar 2000 tahun sebelumnya, mustahil Muhammad Shallaahu ‘alaihi Wa Sallam mengetahui kejadian tersebut. Dan ketika Al-Qur’an menyatakan tubuh Fir’aun dijaga utuh untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahnya, sama sekali tidak ada bukti riil dari jasad Fir’aun pada saat itu. Bukti tubuh utuh Fir’aun baru ditemukan sekitar 1300 tahun setelah Al-Qur’an menyatakannya yaitu tahun 1898 M. Tidak ada yang mampu membuat kisah seakurat itu, kecuali yang merencanakan kisah itu terjadi yaitu Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA.

Alkitab hasil campur tangan manusia, karena apa yang dikisahkan Alkitab tentang kejadian sekitar 1300 tahun sebelumnya, ternyata terbukti meleset setelah ditemukan mummi raja Fir’aun yang telah dinyatakan musnah oleh Alkitab. Tentu tidak mungkin Tuhan yang membuat pernyataan dalam Alkitab yang menyatakan tubuh Fir’aun telah dimusnakan, karena sejarah membuktikan tubuh Fir’aun diselamatkan utuh.

Orientalis hanya bisa menuduh, Muhammad Shallaahu ‘alaihi Wa Sallam dituduh telah membuat Al-Qur’an dengan menyontek Alkitab, tentu tuduhan semacam ini sangat tidak ilmiah, karena telah terbukti Alkitab telah salah mengisahkan tubuh utuh Fir’aun, sementara Al-Qur’an sangat akurat dalam mengisahkannya. Apa yang dicontek ?

Demikianlah uraian dari kami, semoga dapat menambah keimanan kita kepada Allah SUBHAANAHU WA TA’ALAA, dan semoga kita senantiasa memperhatikan bukti-bukti kemukjizatan Al-Qur’an yang terbentang luas dalam segala disiplin ilmu.

Akhirul kata, semoga menambah keimanan kita, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu.

Sumber: kempeky.wordpress.com





Semangka, Buah Kegemaran Rasulullah Pereda Asam Urat

Buah semangka adalah salah satu buah yang digemari oleh Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Nabi bahwa beliau pernah makan semangka dicampur dengan kurma muda yang sudah masak, 
 beliau bersabda,
“Panas di buah ini dinetralisir oleh unsur dingin di buah ini.” 

 ♦♦♦ 

Buah semangka, atau yang dalam istilah arab disebut dengan biththikh adalah buah multi manfaat. Bahkan bagi penderita asam urat pun tak perlu risau jikalau saja mengerti cara memanfaatkan buah manis yang satu ini. 

 Dari Ibnu Abbas secara marfu,
“Semangka adalah makanan, minuman dan raihan (tanaman harum), mencuci kandung kencing, membersihkan perut, memperbanyak air punggung, membantu bercampur, mencerahkan kulit dan mengatasi kelemahan.” (Kitab Ath-Thibbun Nabawi) 


Ya, kenyataannya manfaat buah semangka bagi penderita asam urat bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Penelitian terbaru terhadap warga di Dupak Bangunsari, Surabaya yang dipublikasikan oleh laman STIKES YARSIS, menunjukkan bahwa jus semangka memberi pengaruh terhadap penurunan kadar asam urat pada sejumlah lansia yang mengalami hiperurisemia (kadar asam urat tinggi). 
Penelitian dilakukan pada 16 orang sampel dan dari kelompok tersebut dibagi menjadi dua golongan terpisah (kelompok kontrol dan eksperimen). Kadar rata-rata asam urat sebelum pemberian terapi jus semangka diketahui pada kelompok eksperimen 8,9 mg/dl, sedangkan kelompok kontrol 8,8 mg/dl. Sementara setelah pemberian terapi jus semangka rata-rata kadar asam urat pada kelompok eksperimen menjadi 5,5 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata kadar asam urat menjadi 8,7 mg/dl.

Bagaimana cara membuat jus buah semangka? 
Imam Ibnu Qoyyim menegaskan bahwasannya yang perlu diperhatikan adalah buah semangka dikonsumsi sebelum makan. Sementara menurut Imam Dzhahabi efek negatif yang kadang timbul ketika mengkonsumsi buah semangka dapat dinetralisir dengan mengkonsumsi jahe. 

Dalam memilih semangka kiranya juga dapat mengutip perkataan Abu Mishar al-Ghassani.

“Ayahku apabila membeli semangka suka berkata, wahai anakku hitunglah garis yang ada di dalamnya, jika satu maka dia diciptakan untuk menjadi manis.”
(Kitab Thibbun Nabawi) 

Sementara untuk membuat jus semangka yang pertama dilakukan adalah dengan menyiapkan buah semangka segar secukupnya. Buah semangka memiliki kandungan air hingga 93 persen, maka semangka tidak membutuhkan tambahan air ketika dibuat jus. Sementara memberi es atau susu pada jus hanya akan memperlambat atau memperpanjang waktu cerna. 

Sebelum dijus kulit terluar semangka dikupas tanpa melepaskan bagian daging semangka yang berwarna hijau. Semangka lalu dipotong kecil-kecil hingga memungkinkan mudah untuk diblender. Apabila tidak ada blender dapat juga diparut dengan terlebih dahulu bijinya dibuang. Jika menggunakan juicer biji semangka dapat juga disertakan. Jika ingin, jus semangka dapat ditambahkan beberapa sendok perasan sari lemon agar komposisinya lebih seimbang. 
Setelah semangka diblender halus, maka jus dapat diminum satu gelas setidaknya setengah jam sebelum makan pada pagi dan malam hari. Jus semangka dapat diminum untuk menunjang terapi thibbun nabawi lainnya hingga asam urat sembuh. 
 
Selamat mencoba!
 
Sumber: argatamaonline.blogspot.com

Kisah Nyata Mengharukan : … ISTRI UNTUK SUAMIKU …

Kehidupan memiliki kisah dan cerita yang berbeda pada setiap insannya, .. banyak pelajaran, pengalaman, dan berbagai hal, kesedihan, kesenangan, tawa, canda, dan tangisan yang mewarnainya, mari kita ambil pelajaran berharga dari Ksah nyata ini … Istri untuk suamiku …. semoga bermanfaat untuk sahabat semua …. selamat membaca!!

—–
Aku dan mas dimas memang keluarga kecil yang bahagia… Kami Menikah saat usiaku baru 18 tahun dan suamiku 26 tahun, Kami saling mencintai dan berencana membeli sebuah rumah sendiri, yah .. walaupun hanya berdua, dengan maksud agar tidak merepotkan mertua. Gaji dan semua simpanan suamiku sudah lebih dari cukup untuk membeli sebuah rumah dan sebuah mobil, meski tidak terlalu mewah tetapi kami senang bisa memiliki mobil dan rumah sendiri.

Tanggal 04-02-2007 …
Biasanya aku berangkat kuliah diantar suamiku, hari ini beliau sedang repot, jadi aku berinisiatif naik angkot pagi-pagi sekali, dengan sangat menyesal suamiku melepaskan aku untuk berangkat… pesannya ” hati-hati dijalan, dan jangan lupa makan”, setelah itu aku cium tangannya dan bergegas keluar rumah.
Sampai didalam angkot aku melihat ibu muda yang tengah menggendong anaknya, lucu sekali… rasanya aku ingin mencubit pipinya.., Hai…?? siapa namamu? tanyaku pada si kecil.., Aku Tio kakak..! jawab adik kecil itu, Lantas aku tersenyum sembari mengelus kepalanya yang bertopi lucu.., ibunya lantas bertanya, Sedang mau berangkat ngampus ya neng? …, iya aku akan kekampus.., Oh enak ya.., masa muda dihabiskan dengan kuliah…, saya dulu di usia 15 tahun sudah dijodohkan orang tua, sekolah pun hanya lulus SMP,…, Aku hanya tersenyum simpul mendengar kata-kata ibu mudah itu.
Sejenak terlintas bayangan masa lalu ketika Mas Dimas melamarku setelah aku lulus SMA, dengan cincin yang cantik dan setangkai bunga lyly kesukaanku, awalnya aku pikir hanya bercandaannya saja, tetapi aku tidak mengira sepulang dari taman mas dimas berani berkata lantang didepan orangtua ku, untuk menikahiku…, Aku terharu dan sangat bahagia.., Akhirnya selama 3 tahu pacaran kami bisa menikah…, memang awalnya orang tua ku tidak terlalu setuju dengan rencana itu, tapi mungkin mereka melihat kami saling menyayangi, akhirnya kami mendapatkan restu dan bisa menikah.

Mas dimas adalah pengusaha kayu dan meubel perabot rumah tangga, usahanya maju pesat sekali saat beliau baru merintis usaha selama 3 tahun, Memang Mas dimas adalah sosok yang ulet dan rajin serta memiliki dedikasi tinggi, hingga usaha dan semua cabang usahanya sangat maju, Tetapi sampai sekarang pun mas dimas selalu mengajari aku untuk hidup hemat , rendah diri dan selalu bekerja keras. Tidak hanya itu mas dimas juga sering memberiku dorongan dan motivasi di soal kuliahku, aku sedang menjalani kuliah sastra inggris di sebuah UNIVERSITAS.
Bagi aku Mas dimas sosok suami yang sabar dan selalu sayang dengan aku, mas dimas selalu memmberikan nasehat dan peduli dengan aku. Mas dimas suka memanjakanku, dengan sikapnya yang dewasa dan selalu mengerti aku, Yah… aku sadar aku masih sangat muda dan mungkin selama ini aku sering bertindak seperti anak kecil didepan suamiku.., tetapi suamiku selalu mengajariku bersabar dan selalu bersikap dewasa.

Tanggal 11 -08-2007 …
Hari ini aku dan mas dimas akan menghadiri acara 7 bulanan kakak ipar aku, kami sekeluarga besar berkumpul bersama, Ayah dan ibu mertua kami hadir, mbak Dinda adalah kakak kedua Mas dimas setelah Mas Tito,…

mbak dinda baru menikah setelah pesta pernikahanku dengan mas dimas berjalan 2 tahun, Mbak dinda memang pengen cepet-cepet punya anak.

Aku dan mas dimas selalu diberondong pertanyaan, kapan punya anak…? kapan nyusul kami…? atau kapan mau beri Mama sama papa Cucu..?

Malam itu Aku hanya tersenyum simpul, karena belum mampu memberi jawaban pada mertua.

Tanggal 12-10-2007 …

Kami baru saja merayakan ulang tahun pernikahan kami yang ke 3,dan hari ini aku sengaja memasak banyak dan dengan maksud untuk aku antar kerumah mertua.Dan nanti malam bisa dinner bersama suami tercinta. Aku buatkan dendeng daging kesukaan bapak dan rendang kesukaan ibuk… Pagi ini mas dimas berangkat lebih awal, tapi sudah sempat aku buatkan sarapan. aku sampai dirumah mertuaku pukul 10 pagi dan disambut dengan keadaan yang sedikit membuat aku binggung.

Ketika Aku buka pintu rumah, yang menyambutku adalah seorang wanita yang belum pernah aku lihat sebelumnya, dia bertanya, maaf anda mencari siapa?….,aku kebingungan dengan pertanyaan orang ini, Saya mencari bapak dan ibu surya… saya menantunya.. nama saya Citra…, anda tamu disini?… lantas wanita berpostur tinggi dan berwajah manis itu lantas keluar rumah dan tidak berkata apa-apa lagi.

Ayah tetap menyambut dengan baik sedangkan ibu berada dikamar, kata ayah tekanan darah ibu sedikit naik dan harus beristirahat saja dikamar. Aku tidak sempat menemui ibu, akhirnya pukul 14.00 aku kembali kerumah. aku dapatkan pesan Sms dari suamiku, beliau bilang akan pulang terlambat.

Tak apa lah, yang penting aku nanti beliau dan sudah menyiapkan makan malam, aku siapkan semua makanan kesukaannya, aku tata dimeja dan merias wajahku dengan cantik, aku pakai baju terbaikku, akuingin menyenangkan hati suamiku sepulang di kerja…, aku nanti sampai jam 8, beliau belum juga datang,, aku tunggu sampai sejam kemudian, aku panaskan makanan yang hampir dingin dan aku terus melihat jam dinding yang berdetang terus, aku tertidur hingga kulihat jam sudah menunjukkan pukul 00:09… Suamiku belum juga datang, perasaan kawatir dan gelisah sontak menghantuiku,, aku takut terjadi apa-apa dengan beliau, aku mencoba menelfon Hpnya, ternyata tidak bisa tersambung, aku telfon sampai puluhan kali tetap saja tidak ada jawaban darinya… aku semakin binggung dan kawatir, dimana suamiku berada….

YA ALLAH… lindungi dia dimana berada,, aku kawatir sekali, hingga berkali-kali aku buka pintu rumah, siapa tahu beliau segera datang, tapi hingga pukul 03:00 beliau tak kunjung datang, aku hanya bisa pasrah dan mendoakannya, dimanapun berada agar selalu diberi keselamatan.

Akhirnya jam 06:00 aku terbangun diatas meja makan aku tertidur, memang suamiku tidak pulang hari ini, Aku lega dapat Sms Pada pukul 07:30 kata beliau, kemalaman di jalan, akhirnya harus bermalam di hotel, dan pulang nanti pukul 09:00, aku tersenyum lega, walau sedikit kecewa semalam aku gagal menunjukkan rasa sayangku pada suamiku, tapi tak apa lah.

Tanggal 13 -11-2007

Aku sakit… kepalaku pusing dan mual, dari pagi aku hanya tertidur tanpa bisa berbuat apa-apa, Mas dimas juga mengorbankan pekerjaannya untuk menungguku, padahal aku sudah bilang agar dia tidak usah bolos, tapi demi aku mas dimas rela meninggalkan pekerjaannya, aku sangat senang , beliau suapi aku , menungguku dan memberiku hiburan seharian penuh, dari pagi hingga pukul 15:00 beliau menemaniku, aku rasa juga keadaanku cukup baik, akhirnya ketika tahu mas dimas tertidur lelah setelah menunggu aku, aku ingin memasakan beliau makanan, tapi ketika aku didapur kepalaq pusing sekali , sampai-sampai aku tergelincir dan kurasa kepalaq terbentur sesuatu……..

Tanggal 05-05-2008 …

Pukul 23:07 Aku terbangun, aku melihat keadaanku yang sangat berbeda dari sebelumnya, Aku berasa di sebuah kamar, aku memakai alat bantu nafas, dan infus ada dimana-mana ditubuhku. Aku tidak ingat sekarang hari apa,dan tanggal berapa, tak lama kemudian, suster masuk dalam kamarku dan segera memeriksa aku lagi, rasanya lemah dan sangat menyakitkan, tubuhku kurus sekali…

aku sadar ketika tanganku meraih pipiku, dan rasanya tubuhku yang sehat dulu sudah habis dimakan waktu, ketika aku sadar dan melihat kalender, hampir setengah tahun aku tertidur tak sadarkan diri, YA ALLAH aku koma selama ini.

Tanggal 06-05-2008 …

pagi-pagi sekali Ayah dan Ibuku sudah berada di rumah sakit, beliau nampak senang dan sedih ketika melihat keadaanku, ibuku tak henti-hentinya menitihkan air mata, dan ayah hanya mengelus dahiku, veliau berkata, kamu akan ayah dan ibu rawat dirumah…, aku terheran dan terkejut.., kenapa yah? mana mas dimas….?
ayah hanya diam dan ibu semakin menangis, aku semakin bingung dengan ini, aku harap itdak pernah terjadi apa-apa waktu aku terbaring koma…, aku bertanya pada ayah, dimana mas dimas berada, ayah hanya terdiam dan pergi keluar kamar, disusul dengan ibu.

Aku menangis, aku sedih dan bingung sebenarnya apa yang terjadi, setelah beberapa saat, suster dan dokter masuk kedalam ruangan untuk memberiku obat, dokter berkata, beberapa hari lagi aku boleh pulang, setelah itu aku bertanya lagi, apakah suami ku pernah mengunjungiku…, aku terkejut ketika dokter berkata, suami anda terakhir memantau keadaan anda dua bulan yang lalu, dan tidak pernah kembali lagi kerumah sakit. aku hampir tak percaya dan menitihkan air mata, apakah mas dimas sesibuk itu hingga tidak bisa menemuiku sebentar saja….

16-05-2008 …

Aku pulang , tubuhku semakin sehat aku semakin ingin tahu sebenarnya ada apa, ketika aku koma, aku nekat menelfon suamiku, akhirnya ada jawaban darinya…,halo…. halo mas ini aku istrimu citra…., citra??… citra dimana kamu.., apakah saya mimpi…? ini pasti tidak benar, dokter mengatakan kamutidak akan sembuh, tapi kenapa?… siapa ini…!!? mas.., ini aku citra mas…istrimu, aku sudah keluar dari rumah sakit, aku kangen sama mas,, kapan kita bisa bertemu mas…? tut…. tut…. tut…., tiba-tiba, terputus tanpa sebab. setelah aku coba lagi pulsa hp ini sudah habis,… aku hampir putus asa, tetapi beberpa saat kemudian, ada sms yang aku terima, pesan ” silahkan besok kamu datang kerumah ayah dan ibu, kami mau bicara serius dengan kamu ”

aku balas “iya, saya pasti datang ”
tanpa sepengetahuan orang tua ku.

17-05-2008 …

aku berangkat pukul 08:00, dengan alasan kekampus untuk mengurus administrasi kuliahku, aku berharap aku bisa dapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya, kenapa ayah dan ibuku membayawku pulang, dan mas dimas yang sudah lama tidak menemuiku di rumah sakit…, aku sangat penasaran dan sangat ingin tahu apa yang terjadi selama ini, …

.. pukul 09:30, aku terkejut melihat banyak tamu, aku semakin heran ketika memasuki rumah ada penghulu dan seseorang duduk didepannya yang sedang berbicara santai, seseorang berkata padaku agar cepat menemui bapak dan ibu surya, yang tidak lain adalah mertuaku, aku belum tahu siapa yang akan melangsungkan akad nikah, akhirnya aku bertemu ibu mertuaku, tak lama ayah mertuaku datang dan disusul dua orang laki-laki dan perempuan, aku duduk di ruang kerja, ketika ibu masuk aku ingin cium tangannya, tapi aku sangat terkejut ketika dia mengacuhkan aku, lantas aku terdiam, terjadi perbincangan yang tidak anak aku lupakan sampai akhir hayatku….

ibu : silahkan duduk…,,, bagaimana keadaan kamu?… sembari minum teh
aku : alhamdulilah bu, saya sudah lebih baik..,

ibu : iya saya harap juga begitu…!
Ayah :……. ( hanya diam dan menarik nafas panjang )
aku : ayah sehat ?

Ayah : iya , kamu bisa lihat, ayah sehat…, ayah rindu dengan kamu,
Aku : syukurlah Ayah , citra juga…,
Ibu : sebaiknya kita tidak usah berpanjang lebar dan ber basa-basi lagi…

Aku : maksud ibu,,…?
Ayah : saya mau ketoilet sebentar…
Aku :… silahkan ayah…
Ibu : Saya harap kamu paham, dengan maksud saya undang kamu kesini,

aku : saya kurang mengerti ibu…?
Ibu : langsung saja ya citra.., selama 6 bulan kamu koma, dimas menjadi seperti orang pikun, ling-lung…, dia itu hampir stress karena memikirkan kamu…

aku :benar begitu ibu..?
ibu : benar,,, tapi saya tidak tinggal diam, saya tidak mau kekecewaan anak saya berlarut-larut.. toh masa depannya masih panjang,

aku : apa maksud ibu….? saya benar-benar tidak mengerti…
ibu : lho..lho… memangnya orang tuamu belum membicarakan apapun ke kamu?
aku :….

ibu : kamu dengar ya! dulu sebelum kamu koma lama itu, kamu itu sebenarnya hamil, dan terjatuh…, saya sangat prihatin dan kehilangan calon cucu saya…, saya juga tidak tega kalau anak saya terus-terusan terpuruk karena kamu, usahanya gak karuan, makan jarang, tiap hari menunggu kamu dirumah sakit,, saya terus terang keberatan,
aku:…

ibu : nah asal kamu tahu sekarang dimas sudah dapat calon istri baru yang masih punya rahim sehat, dan bisa kasih saya cucu, tidak seperti kamu, yang sudah tidak bisa lagi hamil,
aku :…. ( menitihkan air mata )… maksud ibu rahim saya diangkat?…..

ibu : iya, nah maksud saya, kamu datang kesini, mau tanda tangan surat persetujuan perceraian, atau persetujuan bahwa kamu bersedia di poligami…!
aku :…….

Rasanya bak disambar kilat, lidahku tak sanggup berkata-kata lagi… rasanya hatiku hancur dan ingin mati saja… aku sangat terpukul, dengan ini,suamiku akan menikah lagi, lalu aku? apa yang harus aku lakukan…

Ibu : saya harap kamu bisa mengerti…, kalau kamu mencintai dimas, seharusnya kamu sadar dan paham, jika dia punya anak dia akan bahagia..!

aku terdiam sesaat, aku berfikir untuk kebaikan bersama, aku rasa aku juga harus merelakan mas dimas, aku tahu ini berat… tapi apa yang bisa aku lakukan untuk dia selain ikhlas, aku juga bukan wanita sempurna lagi, aku tidak bisa memberi dia hal yang paling diinginkan dalam hidupnya, yaitu anak.

aku: baiklah bu… saya akan setuju, dan saya rela dimadu atau dicerai mas dimas….

ibu : bagus…, ayo sekarang kita lihat prosesi akat nikah, sebelumya tanda tangan disini…!

aku :… ( gemetar memegang penah dan menandatanganinya )… (menitikkan air mata )…

Hatiku hancur, melihat suamiku bersanding dengan wanita lain, dan wanita itu adalah wanita yang dulu pernah kulihat dirumah ini sebelumnya, tapi aku harus tegar, aku harus kuat, ini juga demi kebahagiaan suamiku.

Prosesi selesai dan aku bergegas pulang kerumah, tanpa q tahu mas dimas mengjarku sampai depan gerbang…, aku lihat dia sangat tertekan dan menangis ketika melihat keadaanku yang kurus dan kurang sehat, dia raih tanganku, dan berkata ” maafkan papa ya ma…, papa berdosa kepada mama, papa sangat menyesal dan sudah tidak pantas lagi …, kalau mama membenci papa, papa rela mama benci sampai kapanpun, ….” mas dimas menangis sejadi-jadinya di pangkuanku.., aku usap air matanya dan berkata ” sudahlah mas…, sudah tidak ada lagi yang perlu di sesali, aku sudah memaafkanmu, aku selalu mencintaimu, sampai kapanpun, walaupun kita sudah bercerai sekarang…, berbahagialah! aku bahagia jika melihatmu bahagia…”..

aku meninggalkannya tanpa menoleh lagi kebelakang.

Tanggal 19-11-2008 …

Aku berada dirumah sakit lagi karena terjadi infeksi pada rahimku ,rasanya sakit sekali….. seharusnya aku tahu mungkin sebentar lagi aku dipanggil Olen NYA.., aku harap semua memaafkan aku, untuk mantan suamiku, ayah ku, ibuku, dan semua saudaraku… aku menyayangi kalian semua.

Laptop masih menyalah ketika mantan suami citra datang kerumah sakit dan membaca semua catatan yang dia buat…, Pria itu menangis sejadinya dan tak henti-hentinya berteriak dan menjerit minta maaf pada mantan istrinya itu.

Subhanallah ……

Pribadi yang BERDZIKIR ITU INDAH : ..
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH …
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR …
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH …

Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT …
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA …
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA …

Setiap GERAK HATINYA adalah DOA …
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH …
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD …

Kekuatannya adalah SILATURAHMI …
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI …
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH SWT …

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..
Wallahu’alam bishshawab, ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …

… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah …

— Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini … Itu hanyalah dari kami … dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan … —-

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah …
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ….

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
————————————————
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik ….

Bismillahir-Rah maanir-Rahim … Ketika kita wafat, maka kita akan dikebumikan dan setelah beberapa tahun tubuh kita akan menjadi tulang-belulang. Beberapa tahun kemudian tulang-belulang itupun akan hancur dan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” ( HR. Al Bukhari, Nomor 4935

FADHILAH SHALAWAT ATAS NABI SAW

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat fillah yg smoga dirahmatiNya. Banyak faedah jika kita bershalawat kepada Nabi Salallahu’alaihi wassalam. Diantaranya yaitu :

Rasulallah Salallahu’alaihi wassalam bersabda :

1. “Bahwa seutama-utama manusia (orang yg terdekat) dengan aku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat kepadaku”.
(H.R. An-Nasai dan Ibnu Hibban dari Ibnu Mas’ud ra.).

2. “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah berhalawat kepadanya sepuluh kali shalawat, dan Allah menghapus sepuluh kesalahan dan mengangkat sepuluh derajat kepadanya”. (H.R Ahmad dan Nasai dan Al-Hakim dari Anas ra.).

3. “Tiada dari seseorang yg mengucapkan salam kepadaku melainkan Allah menerima ruhku sehingga aku menjawab salam padanya”. (H.R Abu Dawud dari Abi Hurairah ra.).

4.“Siapa yang bershalawat kepadaku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu sore sepuluh, maka ia akan memperoleh syafa’atku pada hari kiamat”. (H.R. Thabrani dari Abi Darda’ra.).

5. “Barang siapa bershalawat kepadaku dalam sehari seratus kali, maka Allah mendatangkan baginya seratus hajat : yang 70 untuk akhiratnya dan yg 30 untuk dunianya”. (H.R. Ibnu Najar dari Jabir ra.).

6. “Siapa bershalawat kepadaku pada hari Jum’at dua ratus shalawat, maka diampuni baginya dosa dua ratus tahun”. (H.R Ad-Dailami dari Abi Dzar ra.).

7. “Siapa berziarah kekuburku maka baginya wajib menerima syafa’atku”. (H.R Ibnu “Adi dan Al-Baihaqy dari Ibnu Umarra.)

8. “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada setiap hari Jum’at , sebab shalawat ummatku dipintakan kepadaku setiap hari Jum’at. Maka siapa yang paling banyak shalawatnya kepadaku dari mereka, maka ia orang
yang terdekat dari mereka kepadaku akan tigngkatannya”. (H.R. Al-Baihaqy dari Abi Umamah ra.).

9.“Siapa bershalawat kepadaku dihari Jum’at seratus kali maka ia datang dihari kiamat dengan cahaya, andaikata dibagi antara makhluk semuanya maka cahaya itu akan memenuhinya”. (H.R. Nu’aim dalam Al-Hilyah dari Ali bin Husain dari ayahnya dari kakeknya ra.).

10. “Dimana saja kamu berada maka bershalawatlah kepadaku, sebab shalawatmu itu akan sampai kepadaku”. (H.R At-Thabrani dari Alhusain bin Ali ra.).

11. “Kehidupanku adalah lebih baik bagi kamu, kamu semua diceritakan dan ia diceriterakan kepadamu. Maka jika telah mati, maka kematianku itu lebih baik bagi kamu yang dipintakan kepadaku amal-amal kamu, jika saya melihat baik maka saya memuji kepada Allah, dan jika saya melihat jelek maka saya memohonkan ampun kepadamu”. (H.R. Ibnu Sa’ad dari Bakar bin Abdillah ra. Mursal).

12. “Siapa bershalawat kepadaku disisi kuburku maka saya mendengarnya, siapa bershalawat kepadaku dari jauh maka shalawat itu diserahkan oleh seorang malaikat yang menyampaikan kepadaku, dan ia dicukupi urusan keduniaan dan keakhiratannya, dan aku sebagai saksi dan pembela baginya”.
(H.R.Al-Baihaqy dan Al-Khatib dari Abi Hurairah ra.).

Wallahu’alaam.

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.

Semoga kita dapat mengamalkannya berharap mendapat safaat Rasulallah dan meraih ridhoNya. Aamiin ya Rabbala’alamiin.

Sumber: blognyafitri.wordpress.com 

Hidup Penuh Syukur

Alkisah, seorang pria muda sedang menyusuri jalan sepi dekat hutan. Tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pemuda lain yang berpenampilan lusuh dan berwajah murung. Karena ingin tahu, si pria muda mensejajarkan langkah dan bertanya, “Hai teman, kenapa kau bersedih? Ada masalah?”

Sambil menghela napas panjang, pemuda itu menjawab, “Hah. Hidupku begitu malang. Aku hanya punya tas ini dengan sedikit pakaian dan makanan. Cuma itu... Aku tak tahu harus berbuat apa.”

Mendengar kata-kata itu, si pria mendadak punya ide. Lantas ia bertanya, “Boleh aku lihat tasmu sebentar saja?” Tanpa curiga, si pemuda menyerahkan tasnya. Dan begitu tas diterima, pria itu langsung melesat lari membawa tas tersebut, meninggalkan pemuda itu melongo kaget tidak percaya.

Sadar tasnya dicuri, sambil bereaksi hendak mengejar si pencuri, pemuda itu meratap. “Oooh.. Nasibku sungguh sial. Tas satu-satunya hartaku hilang. Aduhhh..”

Pria yang membawa lari tas, ternyata tidak benar-benar berniat mencuri tas yang dibawanya. Tak jauh dari situ, ia berhenti dan mengintip dari balik semak, melihat keadaan si pemuda. Begitu mengetahui si pemuda sudah kembali melanjutkan perjalanan, pria itu segera bergegas mendahuluinya beberapa meter, meletakkan tas si pemuda di pinggir jalan, kemudian sembunyi lagi di balik semak.

Si pemuda, yang berjalan dengan lesu dan langkah gontai, tiba-tiba ia melihat tasnya tergeletak di pinggir jalan. Dengan penuh semangat, ia berlari, mengambil kembali tas dan memeriksa isinya. Ternyata masih lengkap! Betapa bahagianya pemuda tadi. Kini, ia melanjutkan perjalanan dengan bersiul riang dan wajah berseri-seri.

Pria yang tadi membawa lari tas si pemuda, melihat sambil tersenyum. Katanya dalam hati, “Hari ini aku membuatnya jadi orang paling bahagia!”

Netter yang bijaksana,

Kita biasanya kurang menghargai, apalagi mensyukuri apa yang kita miliki. Dan ketika yang dimiliki tiba-tiba hilang, kita baru menyesal, sedih dan merasa kehilangan.  Sesungguhnya, begitu banyak yang bisa kita syukuri, yakni: sisa waktu yang masih kita miliki, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi, kesehatan, pekerjaan, harapan... dan masih banyak lagi.   

Mari selalu bersyukur agar kebahagiaan senantiasa bergelora di hati kita.

Salam hangat, luar biasa!

Sumber: andriewongso.com

Kajian Fiqih Wanita Masalah Darah Perempuan

Vita M Damayanti
Majelis Ta'lim Fatimah Az-zahra
Tanggal: 7 Mei 2010
Pembicara: Ustadza Dra Hj Hasnawati
Tema: Kajian Fiqih Wanita Masalah Darah Perempuan

Keluarnya darah dari perempuan ada 3 macam yaitu:
1. Darah Haid.
Adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita ketika mulai anak berusia 9 tahun atau lebih.
Larangan pada waktu darah haid keluar adalah tidak wajib melaksanakan sholat dan puasa juga
tidak boleh memegang mushaf Al Qur'an.
Masanya haid paling sedikitnya 24 jam (sehari semalam), paling banyaknya 15 hari, dan pada
umumnya 6-7 hari. Apabila setelah beberapa hari sebelum 15 hari masih terdapat tanda kuning atau berwana adalah batal untuk melakukan sholat dan sebagainya.

2. Darah Nifas
Adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelah melahirkan.
Larangan pada waktu darah nifas keluar adalah tidak wajib melaksanakan sholat dan puasa juga
tidak boleh memegang mushaf Al Qur'an.
Masanya nifas paling sedikitnya sekejap mata, paling banyaknya 50 hari beserta malamnya, dan pada umumnya 40 hari.

3. Darah Istihadhah/ Darah Penyakit.
Adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita yang tidak sewajarnya selain waktu haid atau nifas
Pada umunya masanya sampai dengan 15 hari, apabila setelah masa itu darah masih keluar maka diwajibkan melakukan sholat dan kewajiban-kewajiban lainnya (puasa ramadhan, dsb).
Oleh karena keluarnya darah istihadhah tidak menentu kesudahannya maka bukan merupakan penghalang bagi sholat, puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang tidak boleh dilaksanakan ketika haid atau
nifas. Meskipun darah masih keluar tetap sah berwudhu dan lakukan sholat, juga tidak perlu mandi besar lagi setiap akan sholat.

Dalilnya adalah hadits sebagai berikut:
"Dari 'Aisyah ra, dia berkata: 'Fatimah binti Abi Hubaisy pernah datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya: Sesungguhnya saya ini menderita istihadhah hingga aku tak kunjung bersih, haruskah aku meninggalkan sholat? Maka sabda Rasul kepadanya: Jangan! Tinggalkanlah sholat hanya pada hari-hari yang biasanya kamu haid saja. Kemudian mandilah dan berwudhu tiap kali hendak sholat. Kemudian tetaplah sholat, sekalipun darah menetes pada tikar" (Riwayat At Tirmidzi, Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad dan Ibnu Hibban)

Andaikata pengguna spiral masih flek terus menerus maka bukan lah termasuk 3 jenis darah di atas, disarankan copot saja spiralnya.

Semoga bermanfaat. 

Sumber: azishtm.blogspot.com