Selasa, 14 Mei 2013

Aku Mencintaimu, Meski Aku Matahari yang Tengah Gerhana

Aku mencintaimu seperti sinar matahari yang membara
Membakar
Aku mencintaimu, meski jika aku terlambat mengatakannya
Aku mencinta, meski terjebak di dalam labirin hari-hari yang gelap
Aku mencintaimu, meski aku hanya matahari yang tengah gerhana
Akan kutukar segalanya untuk bisa mengenalmu dikehidupan yang lain
Jika itu dirimu, tidak masalah jika hanya kau yang terlihat dimataku
Juga biar hanya aku yang terlihat oleh matamu
Aku mencintaimu, seperti cahaya bulan yang dingin,
Membekukan
Aku mencintaimu, meski jika sia-sia aku katakan
Aku mencinta, meski aku terbelenggu dalam rasa putus asa
Aku mencintaimu, meski aku kini bulan yang tengah gerhana
Jika itu aku, yang menggenggam tanganmu
Akan kutuntun kereta mendekatimu
Dapat kubawakan jubah untuk tubuhmu
Ingin aku sematkan cincin bertakhta pada jari-jarimu
Dan aku ingin memberi sepatu hangat untuk kakimu,
Jika saja itu aku,
Dedicated to:
“Mereka yang mencinta dalam perasaan putus asa”

by Haqquel Yakien Basri

Sumber:  http://www.toraja-cyber-news.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar