Wanita dikenal sering mendominasi para suami, tetapi dengan omelan
terus-menerus kepada suami akan membuat dampak negatif pada kelanjutan
hubungan perkawinan. Renungkan kembali semua peristiwa, argumen dan
diskusi yang memicu pertengkaran. Jika Anda ingin hidup harmonis tanpa
pertengkaran dengan suami, berikut enam cara untuk meminimalkan
pertengkaran seperti yang dikutip dari Mag For Women.
1. Belajar Mendengarkan
Jika
ingin mengurangi perkelahian dengan suami Anda, cobalah belajar
mendengarkan apa yang sebenarnya suami ingin sampaikan. Anda harus
memberikan kesempatan padanya untuk berbicara agar tahu apa saja yang
suami inginkan, dan dengarkanlah apa yang suami Anda coba bicarakan.
Buatlah komunikasi dua arah yang efektif.
2. Mengurus Kebutuhan & Keinginannya
Sebagai
seorang istri, Anda tidak boleh selalu berharap bahwa suami harus
memenuhi semua kebutuhan Anda. Tetapi juga harus peduli terhadap
keinginan suami dan mengurus kebutuhan yang diperlukannya. Untuk
mengurangi tingkat pertengkaran, tunjukkan kepedulian Anda padanya.
3. Miliki Kepercayaan yang Kuat
Jika
Anda sering meragukan pasangan, maka ia bisa menjadi frustrasi dan
memicu pertengkaran. Sebagai seorang istri, sebaiknya kita memiliki
kepercayaan yang kuat terhadap suami dengan cara tidak melawan dan ragu
terhadapnya. Dengan begitu, ia pun akan percaya dan mendukung Anda.
4. Jangan Banyak Menuntut
Suami
akan sangat sadar tentang adanya keinginan-keinginan Anda dan selalu
mencoba untuk memenuhinya. Tapi jika Anda selalu menuntut lebih dan
memberi omelan tentang keinginan Anda tersebut, maka hal ini akan
membuatnya merasa jengkel dan kesal.
5. Menerima Kesalahan
Cobalah
untuk menerima kesalahan yang dilakukannya dan bukan menjadi bahan
pertengkaran. Tinggalkan ego Anda dan perbaiki pertengkaran dengan baik.
6. Kontrol Emosi
Jika
terjadi adu argumen dengan suami dan Anda tidak bisa mengontrol emosi,
ambil napas panjang, dan cari udara segar beberapa waktu. Mulai
menganalisis situasi dan sumber masalah, lalu sadari kesalahan Anda.
Jika sudah tenang, temui kembali suami Anda dan mulai dibicarakan
baik-baik.
Sumber : http://wolipop.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar