beliau bersabda,
“Panas di buah ini dinetralisir oleh unsur dingin di buah ini.”
♦♦♦
Buah semangka, atau yang dalam istilah arab disebut dengan biththikh
adalah buah multi manfaat. Bahkan bagi penderita asam urat pun tak perlu
risau jikalau saja mengerti cara memanfaatkan buah manis yang satu
ini.
Dari Ibnu Abbas secara marfu,
“Semangka adalah makanan, minuman dan
raihan (tanaman harum), mencuci kandung kencing, membersihkan perut,
memperbanyak air punggung, membantu bercampur, mencerahkan kulit dan
mengatasi kelemahan.” (Kitab Ath-Thibbun Nabawi)
Ya, kenyataannya manfaat buah semangka bagi penderita asam urat bukan
hanya sekadar isapan jempol belaka. Penelitian terbaru terhadap warga di
Dupak Bangunsari, Surabaya yang dipublikasikan oleh laman STIKES
YARSIS, menunjukkan bahwa jus semangka memberi pengaruh terhadap
penurunan kadar asam urat pada sejumlah lansia yang mengalami
hiperurisemia (kadar asam urat tinggi).
Penelitian dilakukan pada 16 orang sampel dan dari kelompok tersebut
dibagi menjadi dua golongan terpisah (kelompok kontrol dan eksperimen).
Kadar rata-rata asam urat sebelum pemberian terapi jus semangka
diketahui pada kelompok eksperimen 8,9 mg/dl, sedangkan kelompok kontrol
8,8 mg/dl. Sementara setelah pemberian terapi jus semangka rata-rata
kadar asam urat pada kelompok eksperimen menjadi 5,5 mg/dl, sedangkan
pada kelompok kontrol rata-rata kadar asam urat menjadi 8,7 mg/dl.
Bagaimana cara membuat jus buah semangka?
Imam Ibnu Qoyyim menegaskan bahwasannya yang perlu diperhatikan adalah
buah semangka dikonsumsi sebelum makan. Sementara menurut Imam Dzhahabi
efek negatif yang kadang timbul ketika mengkonsumsi buah semangka dapat
dinetralisir dengan mengkonsumsi jahe.
Dalam memilih semangka kiranya juga dapat mengutip perkataan Abu Mishar al-Ghassani.
“Ayahku apabila membeli semangka suka
berkata, wahai anakku hitunglah garis yang ada di dalamnya, jika satu
maka dia diciptakan untuk menjadi manis.”
(Kitab Thibbun Nabawi)
Sementara untuk membuat jus semangka yang pertama dilakukan adalah
dengan menyiapkan buah semangka segar secukupnya. Buah semangka memiliki
kandungan air hingga 93 persen, maka semangka tidak membutuhkan
tambahan air ketika dibuat jus. Sementara memberi es atau susu pada jus
hanya akan memperlambat atau memperpanjang waktu cerna.
Sebelum dijus kulit terluar semangka dikupas tanpa melepaskan bagian
daging semangka yang berwarna hijau. Semangka lalu dipotong kecil-kecil
hingga memungkinkan mudah untuk diblender.
Apabila tidak ada blender dapat juga diparut dengan terlebih dahulu
bijinya dibuang. Jika menggunakan juicer biji semangka dapat juga
disertakan. Jika ingin, jus semangka dapat ditambahkan beberapa sendok
perasan sari lemon agar komposisinya lebih seimbang.
Setelah semangka diblender halus, maka jus dapat diminum satu gelas
setidaknya setengah jam sebelum makan pada pagi dan malam hari. Jus
semangka dapat diminum untuk menunjang terapi thibbun nabawi lainnya
hingga asam urat sembuh.
Sumber: argatamaonline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar