Kehidupan memiliki kisah dan cerita yang berbeda pada setiap
insannya, .. banyak pelajaran, pengalaman, dan berbagai hal, kesedihan,
kesenangan, tawa, canda, dan tangisan yang mewarnainya, mari kita ambil
pelajaran berharga dari Ksah nyata ini … Istri untuk suamiku …. semoga
bermanfaat untuk sahabat semua …. selamat membaca!!
—–
Aku dan mas dimas memang keluarga kecil yang bahagia… Kami Menikah saat
usiaku baru 18 tahun dan suamiku 26 tahun, Kami saling mencintai dan
berencana membeli sebuah rumah sendiri, yah .. walaupun hanya berdua,
dengan maksud agar tidak merepotkan mertua. Gaji dan semua simpanan
suamiku sudah lebih dari cukup untuk membeli sebuah rumah dan sebuah
mobil, meski tidak terlalu mewah tetapi kami senang bisa memiliki mobil
dan rumah sendiri.
Tanggal 04-02-2007 …
Biasanya aku berangkat kuliah diantar suamiku, hari ini beliau sedang
repot, jadi aku berinisiatif naik angkot pagi-pagi sekali, dengan sangat
menyesal suamiku melepaskan aku untuk berangkat… pesannya ” hati-hati
dijalan, dan jangan lupa makan”, setelah itu aku cium tangannya dan
bergegas keluar rumah.
Sampai didalam angkot aku melihat ibu muda yang tengah menggendong
anaknya, lucu sekali… rasanya aku ingin mencubit pipinya.., Hai…?? siapa
namamu? tanyaku pada si kecil.., Aku Tio kakak..! jawab adik kecil itu,
Lantas aku tersenyum sembari mengelus kepalanya yang bertopi lucu..,
ibunya lantas bertanya, Sedang mau berangkat ngampus ya neng? …, iya aku
akan kekampus.., Oh enak ya.., masa muda dihabiskan dengan kuliah…,
saya dulu di usia 15 tahun sudah dijodohkan orang tua, sekolah pun hanya
lulus SMP,…, Aku hanya tersenyum simpul mendengar kata-kata ibu mudah
itu.
Sejenak terlintas bayangan masa lalu ketika Mas Dimas melamarku setelah
aku lulus SMA, dengan cincin yang cantik dan setangkai bunga lyly
kesukaanku, awalnya aku pikir hanya bercandaannya saja, tetapi aku tidak
mengira sepulang dari taman mas dimas berani berkata lantang didepan
orangtua ku, untuk menikahiku…, Aku terharu dan sangat bahagia..,
Akhirnya selama 3 tahu pacaran kami bisa menikah…, memang awalnya orang
tua ku tidak terlalu setuju dengan rencana itu, tapi mungkin mereka
melihat kami saling menyayangi, akhirnya kami mendapatkan restu dan bisa
menikah.
Mas dimas adalah pengusaha kayu dan meubel perabot rumah tangga,
usahanya maju pesat sekali saat beliau baru merintis usaha selama 3
tahun, Memang Mas dimas adalah sosok yang ulet dan rajin serta memiliki
dedikasi tinggi, hingga usaha dan semua cabang usahanya sangat maju,
Tetapi sampai sekarang pun mas dimas selalu mengajari aku untuk hidup
hemat , rendah diri dan selalu bekerja keras. Tidak hanya itu mas dimas
juga sering memberiku dorongan dan motivasi di soal kuliahku, aku sedang
menjalani kuliah sastra inggris di sebuah UNIVERSITAS.
Bagi aku Mas dimas sosok suami yang sabar dan selalu sayang dengan aku,
mas dimas selalu memmberikan nasehat dan peduli dengan aku. Mas dimas
suka memanjakanku, dengan sikapnya yang dewasa dan selalu mengerti aku,
Yah… aku sadar aku masih sangat muda dan mungkin selama ini aku sering
bertindak seperti anak kecil didepan suamiku.., tetapi suamiku selalu
mengajariku bersabar dan selalu bersikap dewasa.
Tanggal 11 -08-2007 …
Hari ini aku dan mas dimas akan menghadiri acara 7 bulanan kakak ipar
aku, kami sekeluarga besar berkumpul bersama, Ayah dan ibu mertua kami
hadir, mbak Dinda adalah kakak kedua Mas dimas setelah Mas Tito,…
mbak dinda baru menikah setelah pesta pernikahanku dengan mas dimas
berjalan 2 tahun, Mbak dinda memang pengen cepet-cepet punya anak.
Aku dan mas dimas selalu diberondong pertanyaan, kapan punya anak…?
kapan nyusul kami…? atau kapan mau beri Mama sama papa Cucu..?
Malam itu Aku hanya tersenyum simpul, karena belum mampu memberi jawaban pada mertua.
Tanggal 12-10-2007 …
Kami baru saja merayakan ulang tahun pernikahan kami yang ke 3,dan
hari ini aku sengaja memasak banyak dan dengan maksud untuk aku antar
kerumah
mertua.Dan nanti malam
bisa dinner bersama suami tercinta. Aku buatkan dendeng daging kesukaan
bapak dan rendang kesukaan ibuk… Pagi ini mas dimas berangkat lebih
awal, tapi sudah sempat aku buatkan sarapan. aku sampai dirumah mertuaku
pukul 10 pagi dan disambut dengan keadaan yang sedikit membuat aku
binggung.
Ketika Aku buka pintu rumah, yang menyambutku adalah seorang wanita
yang belum pernah aku lihat sebelumnya, dia bertanya, maaf anda mencari
siapa?….,aku kebingungan dengan pertanyaan orang ini, Saya mencari bapak
dan ibu surya… saya menantunya.. nama saya Citra…, anda tamu disini?…
lantas wanita berpostur tinggi dan berwajah manis itu lantas keluar
rumah dan tidak berkata apa-apa lagi.
Ayah tetap menyambut dengan baik sedangkan ibu berada dikamar, kata
ayah tekanan darah ibu sedikit naik dan harus beristirahat saja dikamar.
Aku tidak sempat menemui ibu, akhirnya pukul 14.00 aku kembali kerumah.
aku dapatkan pesan Sms dari suamiku, beliau bilang akan pulang
terlambat.
Tak apa lah, yang penting aku nanti beliau dan sudah menyiapkan makan
malam, aku siapkan semua makanan kesukaannya, aku tata dimeja dan
merias wajahku dengan cantik, aku pakai baju terbaikku, akuingin
menyenangkan hati suamiku sepulang di kerja…, aku nanti sampai jam 8,
beliau belum juga datang,, aku tunggu sampai sejam kemudian, aku
panaskan makanan yang hampir dingin dan aku terus melihat jam dinding
yang berdetang terus, aku tertidur hingga kulihat jam sudah menunjukkan
pukul 00:09… Suamiku belum juga datang, perasaan kawatir dan gelisah
sontak menghantuiku,, aku takut terjadi apa-apa dengan beliau, aku
mencoba menelfon Hpnya, ternyata tidak bisa tersambung, aku telfon
sampai puluhan kali tetap saja tidak ada jawaban darinya… aku semakin
binggung dan kawatir, dimana suamiku berada….
YA ALLAH… lindungi dia dimana berada,, aku kawatir sekali, hingga
berkali-kali aku buka pintu rumah, siapa tahu beliau segera datang, tapi
hingga pukul 03:00 beliau tak kunjung datang, aku hanya bisa pasrah dan
mendoakannya, dimanapun berada agar selalu diberi keselamatan.
Akhirnya jam 06:00 aku terbangun diatas meja makan aku tertidur,
memang suamiku tidak pulang hari ini, Aku lega dapat Sms Pada pukul
07:30 kata beliau, kemalaman di jalan, akhirnya harus bermalam di hotel,
dan pulang nanti pukul 09:00, aku tersenyum lega, walau sedikit kecewa
semalam aku gagal menunjukkan rasa sayangku pada suamiku, tapi tak apa
lah.
Tanggal 13 -11-2007
Aku sakit… kepalaku pusing dan mual, dari pagi aku hanya tertidur
tanpa bisa berbuat apa-apa, Mas dimas juga mengorbankan pekerjaannya
untuk menungguku, padahal aku sudah bilang agar dia tidak usah bolos,
tapi demi aku mas dimas rela meninggalkan pekerjaannya, aku sangat
senang , beliau suapi aku , menungguku dan memberiku hiburan seharian
penuh, dari pagi hingga pukul 15:00 beliau menemaniku, aku rasa juga
keadaanku cukup baik, akhirnya ketika tahu mas dimas tertidur lelah
setelah menunggu aku, aku ingin memasakan beliau makanan, tapi ketika
aku didapur kepalaq pusing sekali , sampai-sampai aku tergelincir dan
kurasa kepalaq terbentur sesuatu……..
Tanggal 05-05-2008 …
Pukul 23:07 Aku terbangun, aku melihat keadaanku yang sangat berbeda
dari sebelumnya, Aku berasa di sebuah kamar, aku memakai alat bantu
nafas, dan infus ada dimana-mana ditubuhku. Aku tidak ingat sekarang
hari apa,dan tanggal berapa, tak lama kemudian, suster masuk dalam
kamarku dan segera memeriksa aku lagi, rasanya lemah dan sangat
menyakitkan, tubuhku kurus sekali…
aku sadar ketika tanganku meraih pipiku, dan rasanya tubuhku yang
sehat dulu sudah habis dimakan waktu, ketika aku sadar dan melihat
kalender, hampir setengah tahun aku tertidur tak sadarkan diri, YA ALLAH
aku koma selama ini.
Tanggal 06-05-2008 …
pagi-pagi sekali Ayah dan Ibuku sudah berada di rumah sakit, beliau
nampak senang dan sedih ketika melihat keadaanku, ibuku tak
henti-hentinya menitihkan air mata, dan ayah hanya mengelus dahiku,
veliau berkata, kamu akan ayah dan ibu rawat dirumah…, aku terheran dan
terkejut.., kenapa yah? mana mas dimas….?
ayah hanya diam dan ibu semakin menangis, aku semakin bingung dengan
ini, aku harap itdak pernah terjadi apa-apa waktu aku terbaring koma…,
aku bertanya pada ayah, dimana mas dimas berada, ayah hanya terdiam dan
pergi keluar kamar, disusul dengan ibu.
Aku menangis, aku sedih dan bingung sebenarnya apa yang terjadi,
setelah beberapa saat, suster dan dokter masuk kedalam ruangan untuk
memberiku obat, dokter berkata, beberapa hari lagi aku boleh pulang,
setelah itu aku bertanya lagi, apakah suami ku pernah mengunjungiku…,
aku terkejut ketika dokter berkata, suami anda terakhir memantau keadaan
anda dua bulan yang lalu, dan tidak pernah kembali lagi kerumah sakit.
aku hampir tak percaya dan menitihkan air mata, apakah mas dimas sesibuk
itu hingga tidak bisa menemuiku sebentar saja….
16-05-2008 …
Aku pulang , tubuhku semakin sehat aku semakin ingin tahu sebenarnya
ada apa, ketika aku koma, aku nekat menelfon suamiku, akhirnya ada
jawaban darinya…,halo…. halo mas ini aku istrimu citra…., citra??… citra
dimana kamu.., apakah saya mimpi…? ini pasti tidak benar, dokter
mengatakan kamutidak akan sembuh, tapi kenapa?… siapa ini…!!? mas.., ini
aku citra mas…istrimu, aku sudah keluar dari rumah sakit, aku kangen
sama mas,, kapan kita bisa bertemu mas…? tut…. tut…. tut…., tiba-tiba,
terputus tanpa sebab. setelah aku coba lagi pulsa hp ini sudah habis,…
aku hampir putus asa, tetapi beberpa saat kemudian, ada sms yang aku
terima, pesan ” silahkan besok kamu datang kerumah ayah dan ibu, kami
mau bicara serius dengan kamu ”
aku balas “iya, saya pasti datang ”
tanpa sepengetahuan orang tua ku.
17-05-2008 …
aku berangkat pukul 08:00, dengan alasan kekampus untuk mengurus
administrasi kuliahku, aku berharap aku bisa dapatkan penjelasan yang
sejelas-jelasnya, kenapa ayah dan ibuku membayawku pulang, dan mas dimas
yang sudah lama tidak menemuiku di rumah sakit…, aku sangat penasaran
dan sangat ingin tahu apa yang terjadi selama ini, …
.. pukul 09:30, aku terkejut melihat banyak tamu, aku semakin heran
ketika memasuki rumah ada penghulu dan seseorang duduk didepannya yang
sedang berbicara santai, seseorang berkata padaku agar cepat menemui
bapak dan ibu surya, yang tidak lain adalah mertuaku, aku belum tahu
siapa yang akan melangsungkan akad nikah, akhirnya aku bertemu ibu
mertuaku, tak lama ayah mertuaku datang dan disusul dua orang laki-laki
dan perempuan, aku duduk di ruang kerja, ketika ibu masuk aku ingin cium
tangannya, tapi aku sangat terkejut ketika dia mengacuhkan aku, lantas
aku terdiam, terjadi perbincangan yang tidak anak aku lupakan sampai
akhir hayatku….
ibu : silahkan duduk…,,, bagaimana keadaan kamu?… sembari minum teh
aku : alhamdulilah bu, saya sudah lebih baik..,
ibu : iya saya harap juga begitu…!
Ayah :……. ( hanya diam dan menarik nafas panjang )
aku : ayah sehat ?
Ayah : iya , kamu bisa lihat, ayah sehat…, ayah rindu dengan kamu,
Aku : syukurlah Ayah , citra juga…,
Ibu : sebaiknya kita tidak usah berpanjang lebar dan ber basa-basi lagi…
Aku : maksud ibu,,…?
Ayah : saya mau ketoilet sebentar…
Aku :… silahkan ayah…
Ibu : Saya harap kamu paham, dengan maksud saya undang kamu kesini,
aku : saya kurang mengerti ibu…?
Ibu : langsung saja ya citra.., selama 6 bulan kamu koma, dimas menjadi
seperti orang pikun, ling-lung…, dia itu hampir stress karena memikirkan
kamu…
aku :benar begitu ibu..?
ibu : benar,,, tapi saya tidak tinggal diam, saya tidak mau kekecewaan
anak saya berlarut-larut.. toh masa depannya masih panjang,
aku : apa maksud ibu….? saya benar-benar tidak mengerti…
ibu : lho..lho… memangnya orang tuamu belum membicarakan apapun ke kamu?
aku :….
ibu : kamu dengar ya! dulu sebelum kamu koma lama itu, kamu itu
sebenarnya hamil, dan terjatuh…, saya sangat prihatin dan kehilangan
calon cucu saya…, saya juga tidak tega kalau anak saya terus-terusan
terpuruk karena kamu, usahanya gak karuan, makan jarang, tiap hari
menunggu kamu dirumah sakit,, saya terus terang keberatan,
aku:…
ibu : nah asal kamu tahu sekarang dimas sudah dapat calon istri baru
yang masih punya rahim sehat, dan bisa kasih saya cucu, tidak seperti
kamu, yang sudah tidak bisa lagi hamil,
aku :…. ( menitihkan air mata )… maksud ibu rahim saya diangkat?…..
ibu : iya, nah maksud saya, kamu datang kesini, mau tanda tangan
surat persetujuan perceraian, atau persetujuan bahwa kamu bersedia di
poligami…!
aku :…….
Rasanya bak disambar kilat, lidahku tak sanggup berkata-kata lagi…
rasanya hatiku hancur dan ingin mati saja… aku sangat terpukul, dengan
ini,suamiku akan menikah lagi, lalu aku? apa yang harus aku lakukan…
Ibu : saya harap kamu bisa mengerti…, kalau kamu mencintai dimas,
seharusnya kamu sadar dan paham, jika dia punya anak dia akan bahagia..!
aku terdiam sesaat, aku berfikir untuk kebaikan bersama, aku rasa aku
juga harus merelakan mas dimas, aku tahu ini berat… tapi apa yang bisa
aku lakukan untuk dia selain ikhlas, aku juga bukan wanita sempurna
lagi, aku tidak bisa memberi dia hal yang paling diinginkan dalam
hidupnya, yaitu anak.
aku: baiklah bu… saya akan setuju, dan saya rela dimadu atau dicerai mas dimas….
ibu : bagus…, ayo sekarang kita lihat prosesi akat nikah, sebelumya tanda tangan disini…!
aku :… ( gemetar memegang penah dan menandatanganinya )… (menitikkan air mata )…
Hatiku hancur, melihat suamiku bersanding dengan wanita lain, dan
wanita itu adalah wanita yang dulu pernah kulihat dirumah ini
sebelumnya, tapi aku harus tegar, aku harus kuat, ini juga demi
kebahagiaan suamiku.
Prosesi selesai dan aku bergegas pulang kerumah, tanpa q tahu mas
dimas mengjarku sampai depan gerbang…, aku lihat dia sangat tertekan dan
menangis ketika melihat keadaanku yang kurus dan kurang sehat, dia raih
tanganku, dan berkata ” maafkan papa ya ma…, papa berdosa kepada mama,
papa sangat menyesal dan sudah tidak pantas lagi …, kalau mama membenci
papa, papa rela mama benci sampai kapanpun, ….” mas dimas menangis
sejadi-jadinya di pangkuanku.., aku usap air matanya dan berkata ”
sudahlah mas…, sudah tidak ada lagi yang perlu di sesali, aku sudah
memaafkanmu, aku selalu mencintaimu, sampai kapanpun, walaupun kita
sudah bercerai sekarang…, berbahagialah! aku bahagia jika melihatmu
bahagia…”..
aku meninggalkannya tanpa menoleh lagi kebelakang.
Tanggal 19-11-2008 …
Aku berada dirumah sakit lagi karena terjadi infeksi pada rahimku
,rasanya sakit sekali….. seharusnya aku tahu mungkin sebentar lagi aku
dipanggil Olen NYA.., aku harap semua memaafkan aku, untuk mantan
suamiku, ayah ku, ibuku, dan semua saudaraku… aku menyayangi kalian
semua.
Laptop masih menyalah ketika mantan suami citra datang kerumah sakit
dan membaca semua catatan yang dia buat…, Pria itu menangis sejadinya
dan tak henti-hentinya berteriak dan menjerit minta maaf pada mantan
istrinya itu.
Subhanallah ……
Pribadi yang BERDZIKIR ITU INDAH : ..
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH …
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR …
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH …
Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT …
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA …
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA …
Setiap GERAK HATINYA adalah DOA …
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH …
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD …
Kekuatannya adalah SILATURAHMI …
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI …
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH SWT …
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah …
— Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini
… Itu hanyalah dari kami … dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan …
—-
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah …
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ….
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
————————————————
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik ….
Bismillahir-Rah maanir-Rahim … Ketika kita wafat, maka kita akan
dikebumikan dan setelah beberapa tahun tubuh kita akan menjadi
tulang-belulang. Beberapa tahun kemudian tulang-belulang itupun akan
hancur dan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji tersebut,
kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab
(tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah
azza wa jalla pada hari kiamat.
“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah)
kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali
pada hari kiamat” ( HR. Al Bukhari, Nomor 4935